FAKTOR PENGHAMBAT PENERAPAN PRE DAN POST CONFERENCE KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT UMUM (RSU) AL-FATAH AMBON
Abstract
Pelayanan profesional sangat menekankan kualitas kinerja perawat yang berfokus pada profesionalisme diantaranya pelaksanaan operan, pre-post conference sehingga meningkatkan kualitas pelayanan yang berdampak pada kepuasan pasien. Pre conference adalah komunikasi ketua tim dan perawat pelaksana setelah selesai operan untuk membahas rencana pada shift tersebut, sedangkan post conferenece merupakan diskusi yang dilakukan oleh ketua tim dan perawat pelaksana mengenai kegiatan selama shift sebelum dilakukan operan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor penghambat penerapan pre dan post conference keperawatan di RSU Al-Fatah Ambon, penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan metode cross sectional, besar sampel sebanyak 40 responden. Instrument penelitian menggunakan kuesioner. Teknik pengambilan sampel dengan cara exhaustive sampling. Analisa data dengan menggunakan uji chi square dan tingkat kemaknaan 0,05. Hasil penelitian ini diperoleh nilai pengetahuan dengan hambatan penerapan pre dan post conference keperawatan (p= 0,044), beban kerja dengan hambatan penerapan pre dan post conference keperawatan (p= 0,675), fungsi pengarah dengan hambatan penerapan pre dan post conference keperawatan (p= 0,025). Berdasarkan hasil peneilitian menunjukkan bahwa adanya hubungan bermakna antara pengetahuan dengan hambatan penerapan pre dan post conference keperawatan, dan fungsi pengarah dengan hambatan penerapan pre dan post conference keperawatan, serta tidak ada hubungan bermakna antara beban kerja dengan hambatan penerapan pre dan post conference keperawatan. SKRIPSI LENGKAP
Refbacks
- There are currently no refbacks.