HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERILKU KONSUMSI NATRIUM DENGAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WAIMITAL

AYU DINDA SIA

Abstract


Hipertensi merupakan masalah kesehatan global yang prevalensinya terus meningkat, termasuk di wilayah kerja Puskesmas Waimital. Salah satu faktor yang memengaruhi tekanan darah adalah konsumsi natrium, yang dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan dan perilaku masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pengetahuan dan perilaku konsumsi natrium dengan tekanan darah pada penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Waimital. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel berjumlah 83 responden penderita hipertensi yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner terstruktur terkait pengetahuan dan perilaku konsumsi natrium, serta lembar observasi untuk pengukuran tekanan darah. Analisis data dilakukan secara univariat untuk mendeskripsikan karakteristik responden, dan bivariat menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan konsumsi natrium dengan tekanan darah (p=0,000) dan antara perilaku konsumsi natrium dengan tekanan darah (p=0,000). Mayoritas responden dengan pengetahuan baik dan perilaku baik cenderung memiliki tekanan darah lebih terkontrol, sedangkan responden dengan pengetahuan kurang dan perilaku buruk lebih banyak berada pada kategori hipertensi tingkat 2–3. Temuan ini menegaskan pentingnya peningkatan edukasi dan perubahan perilaku konsumsi natrium dalam upaya pengendalian hipertensi. Program intervensi yang berfokus pada peningkatan pengetahuan dan pembentukan perilaku sehat diharapkan dapat menurunkan risiko komplikasi pada penderita hipertensi SKRIPSI LENGKAP

Refbacks

  • There are currently no refbacks.